Setengah Din

Dengan menikah maka kita akan menemukan setengah dari apa yang telah kita miliki kini. Tapi jangan mempersepsikan diri, bahwa dengan menikah maka kita akan sempurna dengan memiliki setengah din lagi dari pasangan kita. Tidak …. Demikian adanya.. karena Rasullah mengatakan setelah mendapatkan setengah din (menikah) maka kita harus bertakwa dengan setengahnya.

Jadi persepsi bahwa setelah kita menikah maka sempurnalah din kita, itu adalah sebuah kesalahan karena dengan menggenapkan din yang setengah bukan berarti kita langsung sempurna secara instan melainkan dengan din yang setengah itu haruslah kita lebih bertakwa kepada Allah maka baru kita bisa menyempurnakan din.

Meskipun pasangan kita adalah orang yang sholeh / sholehah belum tentu dia adalah makhluk yang sempurna tanpa salah dan khilaf, karena memang sesungguhnya tidak ada makhluk yang sempurna di dunia ini, tiap-tiap kita adalah pelengakap bagi lainnya.

Dengan menikah kita akan menggenapkan din itu adalah anggapan yang baik tapi jangan sampai menyalahkan arti karena hanya dengan rukuk dan sujud kepada Allah kita akan menjadi insan yang bertakwa. Dan dengan din yang setengah itu adalah semangat buat kita untuk senantiasa mengingatNya, mencintaiNya. Dengan din yang setengah itu kita akan selalu istiqhomah dalam aturanNya. Dan dengan din yang setengah itu kita berharap surga dariNya.