Lilin Cinta...

Lilin wajarnya jadi penerang ketika gelap. Lilin disulut dengan api akan membuat penerangan saat suasana gelap tanpa cahaya. Tapi lilin juga akan habis terbakar dengan api dan mencair bak air jika tak di wadahi. Lilin juga akan kembali mati jika api itu tertiup angin ketika tak terjaga. Lilin juga menjadi tak berguna ketika sumbunya pun basah karena air.

Lalu bagaimana lilin itu bisa bermanfaat buat kita, dan membantu menjadi cahaya saat kita dalam keadaan gelap gulita. Bagaimana agar lilin itu tetap menjadi sebuah harap saat kita butuhkan. Dan bagaimana supaya lilin itu terus terjaga dan bercahaya buat kita.

Sebuah lilin cinta dengan harapan yang terus terjaga karenaNya. Agar lilin itu tetap menjadi cahaya dalam jiwa maka jangan pernah lupa untuk selalu menjaga apinya dari tiupan angin, jagalah cahaya itu dalam hati kita dengan tetap menjaga hubungan baik kita dengan Sang Pencipta Cahaya. Dan perbanyaklah berdzikir juga berdoa, mohon senantiasa tetap utuh, tegak berdiri bak cakram-cakram bumi yang tak pernah terhempas oleh badai, tak bergeser oleh arus air. Itulah doa-doa dan harapan yang senantiasa terpanjatkan pada Sang Kekasih, memohon senantiasa CintaNya. Agar ruh iman ini serta hidayah yang telah diberi tak kan luntur oleh waktu dan zaman. Agar keIstiqomahan ini tetap terjaga dalam dada. Maka selama pun lilin itu hidup dalam jiwa akan senantiasa menjadi penerang dalam perjalanan hidup kita. Lalu agar sumbu dari lilin itu tak pernah basah oleh air, jangan pernah dirimu tercebur dalam arus dunia yang melenakan hingga kau terlupa dengan cahaya untuk akhiratmu.

Dengan menjaga semua itu maka lilin cinta itu akan tetap terjaga dalam hatimu. Dia akan tetap bercahaya dan tak kan pernah redup. Yakinlah selalu pada dirimu sendiri dan percayalah akan janji Allah, dia akan memberikan cahayanya pada orang-orang yang senantiasa memperbaiki diri dan menjaga fitrahnya. Inilah cahaya di atas cahaya, sebuah Cinta dan Kasih Sayang yang akan membawamu pada kedamaian jiwa. Bukan sekedar cinta semu yang melenakan, tapi sebuah harap yang akan membawamu pada kebahagiaan abadi.

Karena itu jagalah Lilin Cinta itu untukNya. Dengan doa “Ya Allah jika aku jatuh cinta..Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu, agar tumbuh kekuatan untukku mencintaiMu”.

“Kau bagai berjalan di labirin gelap dengan lilin sebagai penerang. Lilin itu semangatmu. Namun kadang terang kadang redup tertiup angin. Ketika lilin itu hampir habis, tiada cahaya lain selain Dia. Cahaya di atas cahaya. Dia akan menunjukkanmu jalan keluar. Saat itu, cukuplah Dia pelipur hati. Dia benar-benar mengerti apa yang kau rasakan”.

{Untuk pejuangku… yang senantiasa menjadi sumber inspirasi. Dan Semangat dalam juang kita……}